Mengenal Jenis Kronis dan Akut Pada Kesehatan
Perbedaan kronis dan akut pada penyakit ada pada perjalanan penyakitnya. Penyakit bisa disebutkan kronis jika seorang menanggung derita satu penyakit dalam kurun waktu relatif cepat, yakni kurang dari enam bulan. Salah satunya keunikan penyakit akut ialah tanda-tandanya ada dengan cepat atau mendadak.
Dalam pada itu, istilah penyakit kronis dipakai untuk memvisualisasikan satu penyakit yang dapat dialami dalam waktu lama, umumnya lebih dari enam bulan atau bahkan juga sekian tahun.
Berlainan dengan penyakit akut yang tanda-tandanya dapat ada mendadak, penyakit kronis kadang tidak memunculkan tanda-tanda pada tahapan awalnya dan tanda-tanda baru ada saat penyakit itu mulai lebih buruk atau makin kronis.
Tipe-Jenis Penyakit Kronis
Penyakit akut umumnya ada secara tiba-tiba. Bila tidak selekasnya diobati, beberapa penyakit akut dapat cepat lebih buruk dan memunculkan tanda-tanda yang berat. Berikut ialah contoh-contoh penyakit akut:
1. Gempuran asma
Gempuran asma sebagai tanda-tanda asma yang ada dan dapat lebih buruk secara tiba-tiba. Saat terjadi gempuran asma, seorang bisa alami napas sesak, napas mengeluarkan bunyi atau mengi, muka pucat, keringat dingin, batuk-batuk, sampai cemas dan kuatir.
Gempuran asma bisa ditangani dan dihindari dengan menghindar factor pemicunya. Orang yang alami gempuran asma perlu selekasnya memperoleh bantuan pertama. Jika keluh kesah napas sesak karena asma tidak juga makin membaik atau sesak dirasakan lumayan berat, selekasnya mencari bantuan klinis paling dekat.
2. Demam berdarah
Demam berdarah ialah penyakit yang disebabkan karena virus dengue. Penyakit ini disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes aegypti dan umumnya banyak terjadi saat musim penghujan.
Tanda-tanda demam berdarah biasanya berbentuk demam, ngilu persendian dan otot, sakit di kepala atau ngilu di wilayah rongga mata, badan berasa lemas, dan timbulnya bercak-bercak kemerahan di kulit.
Saat seorang terserang demam berdarah, dia akan masuk babak krisis demam berdarah di hari ketiga sampai ketujuh sesudah tanda-tanda demam berdarah ada. Babak krisis ini diikuti dengan demam yang berkurang, tetapi jumlah trombosit atau keping darah akan turun mencolok.
Keadaan ini cukup beresiko dan perlu diatasi oleh dokter sebab bisa memunculkan pendarahan spontan. Pada beberapa kasus, pasien demam berdarah bahkan juga dapat alami terguncang. Sepanjang ada pada keadaan itu, pasien perlu mendapatkan pengawasan dan pengatasan oleh dokter.
3. ISPA
Infeksi aliran pernafasan kronis atau ISPA ialah infeksi di aliran pernafasan yang disebabkan karena bakteri atau virus. Penyakit akut ini bisa memunculkan tanda-tanda batuk, pilek, dan dibarengi dengan demam.
ISPA yang disebabkan karena virus umumnya bisa pulih sendiri dalam beberapa minggu tanpa perlu penyembuhan khusus. Tetapi, untuk menurunkan tanda-tanda, pasien bisa konsumsi obat flu dan batuk atau obat penurun demam yang dipasarkan bebas seperti paracetamol.
4. Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis ialah keadaan saat ginjal alami kerusakan secara mendadak. Penyakit akut ini dapat disebabkan karena masalah saluran darah ke ginjal, luka ginjal, infeksi, sampai sumbatan pada aliran urine.
Tanda-tanda gagal ginjal kronis dapat ada dalam perhitungan hari atau bahkan juga jam sesudah masalah pada ginjal terjadi. Tanda-tandanya mencakup bengkak pada tungkai, napas sesak, dada berdebar-debar, ngilu dada, ruam dan gatal di kulit, muntah dan mual, demam, sakit di perut dan punggung, dan badan berasa lemas.
Gagal ginjal kronis sebagai penyakit akut serius yang penting selekasnya diatasi oleh dokter. Untuk menyembuhkan gagal ginjal kronis, dokter umumnya akan merekomendasikan pasien untuk jalani rawat inap dan ikuti diet khusus.
Disamping itu, dokter akan memberi beberapa obat dan arahkan pasien untuk jalani bersihkan darah.
5. COVID-19
COVID-19 ialah penyakit akut yang baru diketemukan di tahun akhir 2019. Penyakit akut ini disebabkan karena infeksi virus Corona tipe baru yang serang mekanisme pernafasan.
Tanda-tanda COVID-19 dapat bermacam, dimulai dari tanda-tanda enteng seperti tanda-tanda flu biasa, sampai tanda-tanda berat seperti demam tinggi, batuk, dan napas sesak. Beberapa gejala ini dapat ada dalam kurun waktu 2-14 hari sesudah pasien COVID-19 terkena virus Corona.
Sampai sekarang ini, tidak ada penyembuhan yang bisa dibuktikan efisien dan aman untuk menyembuhkan penyakit COVID-19. Tetapi, tanda-tanda penyakit ini umumnya bisa berkurang dalam kurun waktu sekitaran dua minggu.
Penyakit akut ini benar-benar gampang menyebar dan tidak ada vaksin yang bisa menahan atau membuat perlindungan seorang dari penyakut COVID-19. Maka dari itu, untuk menahan penebaran penyakit COVID-19, tiap orang disarankan untuk mengaplikasikan physical distancing dan memakai masker setiap waktu, khususnya saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Tipe-Jenis Penyakit Akut
Selainnya perjalanan penyakit yang semakin lama, penyakit kronis termasuk lebih kompleks dan bisa mengakibatkan keadaan seorang makin menurun dengan bertahap. Beberapa penyakit kronis tidak bisa sembuh seutuhnya.
Contoh-contoh penyakit yang bisa dikelompokkan sebagai penyakit kronis ialah:
1. Gagal jantung
Tidak berhasil jantung sebagai penyakit kronis pada jantung yang membuat jantung membesar, hingga mengusik performa jantung dalam memompa darah.
Tanda-tanda khusus tidak berhasil jantung ialah napas sesak, cepat capek, dan bengkak pada tungkai dan pergelangan kaki. Tanda-tanda ini dapat mengalami perkembangan dengan bertahap atau terjadi secara mendadak.
Penyembuhan tidak berhasil jantung dilaksanakan untuk menurunkan tanda-tanda dan tingkatkan kemampuan dan peranan jantung. Untuk menyembuhkan penyakit kronis ini, dokter bisa merekomendasikan pasien tidak berhasil jantung untuk batasi kegiatannya, kurangi konsumsi cairan dan garam, dan memberi beberapa obat.
2. Kanker
Kanker ialah tipe penyakit kronis dengan angka kematian yang tinggi. Masalahnya penyakit ini kerap kali tidak menimbukan tanda-tanda pada tahapan awalnya, hingga baru teridentifikasi saat kanker telah masuk tahapan yang berat atau fase lanjut.
Tanda-tanda kanker yang ada bergantung pada tipe kanker dan organ badan yang terserang. Tetapi, pada umumnya, pasien kanker umumnya bisa alami beberapa gejala dan tanda berbentuk:
- Ada tonjolan di anggota badan tertentu
- Ngilu di salah satunya anggota badan
- Pengurangan berat tubuh yang mencolok tanpa ada alasan yang terang
- Demam berkelanjutan
- Lemas dan gampang capek
- Batuk akut
- Gampang bengkak atau kerap alami pendarahan secara spontan, misalkan mimisan atau BAB berdarah
Penyakit kronis ini perlu diketahui sejak awal kali dengan pengecekan skrining kanker. Bila seorang terdeteksi kanker, dokter akan menyembuhkan penyakit itu dengan kemoterapi, operasi, dan radioterapi. Penetapan tipe pengatasan akan disamakan dengan keadaan pasien dan tipe dan fase kanker.
3. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sebagai penyakit kronis yang bisa mengakibatkan penyakit stroke dan jantung, bila tidak diobati. Penyakit kronis ini biasanya tidak memiliki gejala.
Umumnya, tanda-tanda hipertensi baru ada jika tekanan darah pasiennya sangat tinggi. Tanda-tanda yang bisa ada, yakni sakit di kepala, lemas, masalah pandangan, ngilu dada, dada berdebar-debar, dan napas sesak.
Penyakit kronis ini dapat dihindari dan ditangani dengan jalani skema pola hidup sehat, kurangi konsumsi garam, dan konsumsi obat antihipertensi sama sesuai resep dokter.
4. Diabetes
Diabetes ialah penyakit kronis yang diikuti dengan tingginya kandungan gula darah. Penyakit kronis ini bisa mengakibatkan pasiennya alami gejala-gejala berbentuk kerap haus dan lapar, kerap buang air kecil (khususnya pada malam hari), pandangan buram, cedera yang susah pulih, kerap alami infeksi, kulit gatal, dan timbulnya kesan kesemutan, perih, atau mati rasa.
Penyakit ini dapat diobati dengan jalani skema makan sehat, memakai obat diabetes, dan menjaga berat tubuh bagus.
5. Gagal ginjal akut
Gagal ginjal akut (GGK) ialah keadaan saat peranan ginjal turun dengan bertahap dan tinggal. Gagal ginjal disebutkan akut bila terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan atau sekian tahun. Keadaan ini juga bisa dengan diawali gagal ginjal kronis yang tidak teratasi.
Tanda-tanda gagal ginjal akut mencakup bengkak pada tungkai, ngilu dada, dan tekanan darah tinggi yang tidak teratasi. Pada umumnya, penyembuhan gagal ginjal akut mencakup pemberian beberapa obat, bersihkan darah, dan transplantasi ginjal.
Penyakit dibagi jadi kronis dan akut berdasar lama perubahan penyakitnya, bukan berdasar tingkat resikonya. Baik penyakit akut atau akut sama perlu dibawa ke dokter dan diatasi secara tepat, supaya penyakit itu tidak berubah kronis dan memunculkan kompleksitas atau bahkan juga kematian.
Posting Komentar untuk "Mengenal Jenis Kronis dan Akut Pada Kesehatan"
Posting Komentar